Kamis 11 Apr 2013 14:45 WIB

Kajian Utuh BBM Masuk Meja Presiden

Rep: Esthi Maharani / Red: A.Syalaby Ichsan
Stok BBM
Stok BBM

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kajian utuh mengenai kebijakan bahan bakar minyak sudah masuk ke meja Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Pembahasan yang selama ini berlangsung mulai dari Kementerian ESDM, Komite Ekonomi Nasional (KEN), hingga Pertamina sudah selesai dimatangkan ditingkat Kemenko Perekonomian.

Artinya, hanya tinggal menunggu waktu untuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengambil keputusan terkait kebijakan BBM.

“Sekarang ini disampaikan pematangan yang sudah dilakukan. Kan dari Kementerian ESDM, KEN, dan Pertamina itu dimatangkan di Menko Perekonomian, sekarang ini akan disampaikan,” kata Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi Firmanzah, Kamis (11/4).

Ia mengatakan, belum bisa mengetahui arah kebijakan BBM termasuk kemungkinan akan naik atau tidak di tahun ini.

Kalaupun naik, pemerintah sudah siap dengan beberapa kompensasi lewat program yang ada. Contohnya PNPM, beasiswa masyarakat miskin, dana BOS, raskin, hingga transportasi. Kalau harga BBM naik, dana untuk program-program tersebut pun akan ditambah.

“Yang terpenting sosialisasi dan komunikasi ke arah sana bahwa pemerintah melihat-lihat aspek yang harus dipertimbangkan,” katanya.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement