REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Akibat membakar sampah dekat dengan permukiman, 1 rumah di Jl Bangka XI RT 05/11, Mampangprapatan, Jakarta Selatan, ikut hangus terbakar. Api yang membakar beberapa bangunan rumah, membuat rumah tersebut rusak berat dengan nilai kerugian sekitar Rp 200 juta. "Ini rumah punya Pak Syafii. Tadi Halimah menantunya membakar sampah di belakang rumah, lalu ditinggal shalat sekitar pukul 15.15," ujar Siti (30), saksi mata, seperti dilansir situs beritajakarta.
Siti menambahkan, api langsung menyambar bagian belakang rumah yang terbuat dari papan. Sialnya, api langsung merembet ke bagian tengah rumah. "Panik, warga langsung bantu padamkan. Karena mobil pemadam agak lama datangnya," ucap Siti.
Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Selatan langsung menurunkan 15 unit mobil pemadam kebakaran. Padatnya pemukiman dan macetnya arus lalulintas cukup menghambat petugas menuju lokasi kebakaran.
"Kita luncurkan 15 unit mobil Damkar ke lokasi. Memang kita ada kendala untuk sampai di sana karena akses ke lokasi sempit, dan kepadatan arus lalin di sekitar Jalan Bangka," kata Husaman, Perwira Piket Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana (Damkar dan PB) Jakarta Selatan.
Beruntung warga ikut membantu petugas untuk melokalisir titik api. Ini berfungsi agar api tidak merembet ke rumah lain. "Kita sudah bisa kuasai sekitar 1 jam, dan tidak ada rumah lain yang terbakar," ucapnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
