Rabu 10 Apr 2013 22:30 WIB

Warga Korban Banjir di Kudus Mulai Mengungsi

Banjir (ilustasi)
Foto: ANTARA/Kristian Ali
Banjir (ilustasi)

REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Warga Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu malam, mulai mengungsi menyusul genangan air di permukiman penduduk semakin meninggi serta tidak adanya lampu penerangan.

Menurut petugas lapangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Noor Kasian di Kudus, Rabu, warga Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, Kudus mulai mengungsi sekitar pukul 18.30 WIB.

Selain faktor ketinggian genangan di desa setempat yang mulai bertambah, katanya, warga juga tidak mendapatkan penerangan karena jaringan listrik PLN untuk sementara dimatikan.

Untuk itu, lanjut dia, warga mulai dievakuasi ke lokasi pengungsian yang disediakan di Balai Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, Kudus.

Hingga pukul 19.30 WIB, katanya, jumlah pengungsi yang diangkut dari lokasi banjir ke tempat pengungsian sementara mencapai puluhan orang.

Untuk mengangkut pengungsi ke Balai Desa Setrokalangan, katanya, disiagakan tiga unit kendaraan milik Satpol PP Kabupaten Kudus, Satpol PP Kecamatan Kaliwungu, dan Polsek Kaliwungu. Ia mencatat sudah delapan kali pengangkutan dengan jumlah warga yang diangkut untuk setiap pengangkutan sekitar 15 orang.

Banjir yang terjadi di Desa Setrokalangan, disebabkan jebolnya tanggul SWD (Sungai Welahan Drain) satu yang ada di desa setempat.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement