REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hunian pribadi pengusaha otomotif ternama Tanah Air, Asep Hendro, di Jalan H Japat, Kelurahan Abadi Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (10/4) siang pun sepi. Tampak, beberapa pegawai pribadinya duduk-duduk di teras rumah yang bercatkan oranye itu.
Seorang pegawainya yang mengenakan seragam bebas, yang mengaku bernama Asep, mengatakan, sejak kemarin keluarga Asep Hendro pergi ke Garut, Jawa Barat.
"Saya juga kurang tahu itu mbak..mas. Ada saudara dari istrinya yang meninggal di Garut," ujarnya, Rabu (10/4), saat ditemui di depan salah satu rumah Asep Hendro ini.
Berdasarkan pantauan Republika di lokasi, tidak terlihat aktivitas di rumah BTN bernomor A 21 yang terletak di RT 02 RW 01, Kelurahan Abadi Jaya ini. Hanya terdapat beberapa kendaraan roda empat yang terparkir di jalan perumahan H Japat, di luar parkiran rumah Asep Hendro.
Mobil-mobil tersebut yaitu satu unit Toyota Hilux berwarna abu-abu bernomor polisi D 8058 JM, Opel Blazer bernomor polisi B 2213 RN, dan Toyota Avanza Silver bernopol Z 162 DD.
Di dalam pelataran parkir rumah Asep kosong kendaraan. Hanya terlihat dua tingkat kandang ayam bercatkan oranye, yang berdiri di ujung parkiran dan satu sepeda motor matik.
Asep mengatakan, Asep Hendro gemar memelihara ayam kate. Memang, banyak sekali suara ayam yang saling bersahutan di halaman rumah Asep Hendro ini. Beberapa ayam tersebut pun, dilepas ke luar rumah.
Di rumah pribadi Asep yang tak terlalu mewah ini pun, jelas terlihat plang besi bertuliskan AHRS atau Asep Hendro Racing Sport. Dari plang besi tersebut, jelas rumah yang berlantai satu itu milik Asep Hendro.
Tetangga Asep di Jalan H Japat ini, yang dikenal dengan sapaan Jun, mengatakan mantan pembalap nasional 1990-an tersebut, terkenal sangat dermawan.
"Baik setahu saya (Asep Hendro) orangnya. Sosialis. Sama tetangga-tetangga juga baik," ujar pria yang saat ditanyakan tak ingin menyebutkan nama lengkapnya.
Rumah Jun terletak di samping kanan rumah Asep Hendro. Jun yang berjanggut ini, di rumahnya membuka usaha warung. Ia mengatakan, Asep memiliki tiga anak, dua laki-laki dan satu perempuan. Satu dari dua anak laki-laki Asep, katanya, bernama Farhan Hendro dan anak perempuan semata wayangnya bernama Fadillah.
Sambil menunggu kemungkinan adanya konfirmasi dari penghuni rumah lainnya, tak lama Fadhillah datang ke warung membeli Teh Kotak. "Pak Jun, Teh Kotak dong tiga," tutur remaja berkulit putih tersebut. Fadhillah berbelanja ke warung dengan menggunakan baju tidur terusan dan sehelai handuk di atas kepalanya.
Belum sempat ditanyakan terkait siapa sebenarnya remaja perempuan ini. Seketika saja raut wajah Fadhillah berubah, saat melihat beberapa wartawan duduk-duduk di warung Jun. Tak lama, Fadhillah segera kembali ke rumahnya.
Jun pun tak banyak menceritakan bagaimana sosok Asep Hendro lebih detail, selain baik, dermawan, dan sering menyapa tetangganya. "Ya pokoknya, terkenal baik orangnya. Saya tidak bisa jelaskan lebih banyak lagi lah," katanya lalu meninggalkan etalase warung.
Sepinya rumah Asep Hendro, juga terlihat dari tidak adanya anggota keluarga yang dapat dimintai komentar. Beberapa yang berada di dalam rumah, terlihat hanya sesekali melongok ke arah luar. Tetapi, ketika ditanyakan, tak satupun dari mereka menjawab.
Sebelumnya kondisi yang tanpa banyak keterangan dari pihak-pihak yang mengenal sosok mantan pebalap motorcross, juga didapati di Show room miliknya yang terletak d Jalan Tole Inskandar, Depok, Jawa Barat.
Show room yang sekaligus bengkel bernama AHRS racing products tersebut pun, Rabu (10/4) siang tutup. Sejumlah pegawai AHRS tetap masuk bekerja. Namun, tak terlihat aktivitas berarti di sana.