REPUBLIKA.CO.ID, KUDUS -- Ratusan rumah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Rabu (10/4), terendam air banjir akibat tanggul Sungai Welahan Drain (SWD) satu jebol hingga belasan meter.
Menurut petugas lapangan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kudus Noor Kasian, di Kudus, Rabu, tanggul SWD satu yang ada di Dukuh Karangturi, Desa Setrokalangan, Kecamatan Kaliwungu, jebol pada pukul 06.15 WIB.
Awalnya, kata dia, panjang tanggul jebol hanya 15 meter, kini bertambah menjadi 50 meter hingga ketinggian genangan bervariasi antara 40 sentimeter dan 70 cm. "Hingga kini, belum ada warga yang mengungsi karena masih menunggu ketinggian banjir," ujarnya.
Jika ketinggian banjir memang tidak memungkinkan warga untuk tetap tinggal, menurut dia, akan tetap diungsikan. Untuk itu, kata dia, sudah disiapkan tempat pengungsian sementara di Desa Garung Lor, Kecamatan Kaliwungu, dan dapur umum di Kantor Kecamatan Kaliwungu serta posko darurat di atas jembatan yang menghubungkan Kota Kudus ke Desa Setrokalangan.
Untuk membantu warga yang hendak menuju kediamannya, kata dia, BPBD Kudus menyediakan dua perahu karet. Hal ini mengingat, satu-satunya akses jalan menuju pedukuhan tersebut terendam banjir dengan ketinggian bervariasi. Selain itu, kata dia, suplai logistik juga mulai dilakukan ke Kantor Kecamatan Kaliwungu bersama Dinsosnakertrans Kudus.