REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Terkait pemilihan gubernur Bali, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemeriksaan dan verifikasi terhadap harta kekayaan Puspayoga. Dia adalah calon gubernur yang diusung PDIP itu berpasangan dengan Dewa Sukrawan.
Dua orang anggota tim pemeriksa KPK, mendatangi kediaman Puspayoga di Puri Satria Denpasar, Rabu (10/4). Verifikasi dimulai sekitar 08.00 WITA. Puspayoga menjawab pertanyaan secara gamblang. Dia menyebutkan sejumlah harta kekayaannya berasal dari warisan. "Kita tidak sebutkan sekarang, tapi nanti ada waktunya masing-masing harta kekayaan cagub diumumkan secara resmi," kata staf Humas KPK, Gumilar.
Selain memeriksa harta kekayaan Puspayoga, KPK juga memeriksa dan mengklarifikasi laporan harta kekayaan Sukrawan. Klarifikasi terhadap harta Sukrawan dilangsungkan di Buleleng, Bali. Dewa Nyoman Sukrawan saat ini masih menjabat sebagai ketua DPRD Buleleng, sedangkan Puspayoga masih menjabat sebagai wakil gubernur Bali.
Selama di Bali kata Gumilar, pihaknya juga melakukan verifikasi terhadap harta kekayaan Mangku Pastika. Verifikasi akan berlangsung, Kamis (11/4) di rumah pribadi Pastika di perumahan Teras Ayung.
Pemeriksaan juga akan dilangsungkan terhadad Sudikerta yang menjadi pasangan Pastika. "Selain di Bali, kami juga akan melakukan pemeriksaan di NTB dan Jawa Tengah," kata Gumilar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
