Rabu 10 Apr 2013 01:05 WIB

Puting Beliung Hancurkan Ratusan Rumah di Jateng

Rep: Fenny Melisa/ Red: Dewi Mardiani
Rumah yang hancur akibat angin puting beliung (ilustrasi).
Foto: Antara/Indrianto Eko Suwarso
Rumah yang hancur akibat angin puting beliung (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puting beliung disertai hujan deras menerjang wilayah di Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Demak, Provinsi Jawa Tengah, Selasa (9/4). Laporan sementara menyebutkan ratusan rumah mengalami kerusakan.

Di Kabupaten Wonosobo, puting beliung menerjang Dukuh Krajan, Desa Banyumudal, Kecamatan Sapuran pada Selasa (9/4) pukul 13.30 WIB. Data sementara dilaporkan sekitar 300 rumah rusak sedang hingga berat. Kondisi daerah setempat berupa perbukitan dan listrik yang padam membuat upaya penanganan terkendala. Satu dusun terisolir akibat jalan menuju lokasi cukup berat.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, menuturkan belum terbentuknya BPBD di Kabupaten Wonosobo turut menyulitkan koordinasi penanganan. "Saat ini pendataan masih dilakukan," kata Sutopo.

Di Kabupaten Kendal, puting beliung menerjang Desa Pilangrejo Kecamatan Wonosalam pada Selasa (9/4) pukul 15.20 WIB. Akibatnya sekitar 20 rumah mengalami kerusakan. "BPBD Demak masih melakukan pendataan," ujar Sutopo.

Bencana lain di Jawa Tengah juga terjadi di Kabupaten Kendal pada Selasa (9/4) pukul 13.00 WIB, yaitu terjadi talut longsor di pabrik Tri Sinar Purnama (TSP). Panjang talut 50 m dengan tinggi 7 m longsor menimpa gudang lahan baku milik CV Tri Abadi Purnama di Desa Campurjo RT 3 RW 5 Kecamatan Boja, Kabuparen Kendal dan menimpa karyawan Tri Abadi Purnama. Akibatnya, 2 orang meninggal dunia dan 6 orang luka-luka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement