REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Menteri BUMN Dahlan Iskan ikut 'nimbrung' membahas soal gaji wartawan yang dianggap masih rendah. Dahlan yang yang pernah merintis kariernya sebagai wartawan mengungkapkan gaji kecil bukan halangan untuk melahirkan karya dan tulisan berkualitas.
“Jangan sampai gaji kecil sebagai polefe, tetapi sebagai proses," kata Dahlan dalam acara bedah buku dapur media yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Selasa (9/4)
Gaji kecil sebagai polefe, kata Dahlan, maksudnya adalah gajinya kecil karena orientasinya pada laba. Kalau gaji kecil sebagai proses, kata dia, gajinya memang kecil, tapi karena orang ini masih baru,” tambahnya.
Menurut Dahlan, gaji kecil sebagai proses dikarenakan wartawannya masih baru atau perusahaannya masih baru, sehingga gajinya harus kecil dulu. Tetapi jika perusahaannya terus berkembang, imbuh dia, maka gaji wartawannya harus juga ikut berkembang sesuai dengan perkembangan perusahaan itu.
"Jika jumlah wartawan sudah sangat banyak dan digaji besar, dikhawatirkan nantinya perusahaannya yang akan mati. Lebih baik mana, gaji besar tapi sifatnya sementara, atau gaji kecil tapi sebagai proses bukan sebagai polefe?” tanya Dahlan.