Selasa 09 Apr 2013 19:03 WIB

Banjir Luapan Bengawan Solo di Bojonegoro Meluas

Rep: Amri Amrullah / Red: M Irwan Ariefyanto
Sungai Bengawan Solo
Sungai Bengawan Solo

REPUBLIKA.CO.ID,BOJONEGORO - Banjir yang kembali terjadi di Bojonegoro akibat meluapnya sungai Bengawan Solo terus meluas. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro memastikan sedikitnya 78 desa di 16 kecamatan telah terendam air luapan sungai Bengawan Solo.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Kasiyanto mengatakan, update data banjir per Selasa (9/4) pagi, setidaknya sudah 109 desa dari 14 Kecamatan yang terkena cakupan banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo. "Cakupan genangan ini terus meluas dimana pada Senin (8/4) malam, baru 78 desa yang terendam," ujar Kasiyanto kepada ROL.

Di antara beberapa Kecamatan yang ikut terendam kembal, yakni Kecamatan Kota, Trucuk, Dander, Kalitidu, Malo, Margomulyo, Ngraho, Kapas dan Kanor. Ia mengatakan, ketinggian genangan air di Bengawan Solo update per-Selasa pagi ini ketinggian air juga terus bertambah. Sekitar pukul 08.00 ketinggian air sudah mencapai 15 meter.  "Diperkirakan cakupan genangan air dan ketinggian air bisa terus meluas dan bertambah, karena hujan masih terjadi cukup deras di hulu," katanya.

Sedangkan kedalaman sungai Bengawan Solo tidak bisa menampung debit air yang terus bertambah, sehingga limpahan air menuju ke pemukiman warga. BPBD Bojonegoro pun mencatat sedikitnya 1.730 warga di sejumlah desa di Kecamatan Kota dan Trucuk, di Bojonegoro, Senin mulai mengungsi, akibat pemukimannya terendam banjir air luapan Bengawan Solo sejak sehari sebelumnya.

Kabag Humas dan Prokol Pemkab Bojonegoro Machmuddin mengatakan, jumlah pengungsi masih akan terus bertambah sebab posko bencana kecamatan yang wilayahnya juga dilanda banjir Bengawan Solo masih belum melapor.

Laporan sementara, lanjut dia, genangan luapan sungai terpanjang di Jawa itu merendam 4.677 rumah dengan 1.430 warga di sejumlah desa di Kecamatan Kota dan sebanyak 300 warga di Kecamatan Trucuk, mulai mengungsi.

Banjir luapan Bengawan Solo di Bojonegoro ini sudah ke empat kalinya selama musim penghujan tahun ini. Setiap kali luapan banjir melanda, ribuan warga harus mengungsi, ratusan hektar lahan pertanian dan rumah pun harus terendam.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement