REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konvensi capres Partai Demokrat akan berlangsung terbuka. Masyarakat bisa ikut ambil bagian dalam memilih kandidat capres yang diusung Demokrat di 2014. Tak cuma itu, konvensi juga membuka diri bagi tokoh nonpartai.
"Terbuka bukan saja dalam proses penjaringan dan pemilihan. Tetapi, juga terbuka dalam arti, kandidat presiden dan wapres bisa juga dari luar partai," kata Ketua DPP Partai Demokrat, Didi Irawadi, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (9/4).
Usul konvensi dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono, disambut baik Didi. Menurut dia, mekanisme konvensi dalam menjarang capres bukti bahwa Demokrat bersifat demokratis.
Saat ini banyak partai terbelenggu menentukan capres. Hal ini karena umumnya mereka masih mengandalkan figur lama untuk didorong menjadi pemimpin. Padahal, kebanyakan figur belum memiliki prestasi yang jelas. Mereka hanya mengandalkan kekuatan modal dan media untuk bisa dikenal publik. "Belum lagi capres yang memiliki persoalan masa lalu," kata Didi.
Didi menyatakan konvensi capres Demokrat sebagai pencerahan. Konvensi memberi ruang bagi tokoh-tokoh baru untuk bisa lebih dikenal publik secara luas. Menyoal kriteria, Didi mengatakan konvensi capres mencari sosok yang memiliki kepribadian, integritas, kecerdasan, dan kecakapan.