REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Surakarta, Jawa Tengah, akan membangun ruang pojok ASI di sejumlah tempat umum sebagai fasilitas bagi para ibu untuk menyusui bayinya.
Kebijakan itu sekaligus untuk merealisasikan target Solo sebagai kota layak anak pada 2015, kata Wali Kota Surakarta FX Hadi Rudyatmo di Solo, Senin (8/4).
Pojok ASI yang saat ini bisa dihitung dengan jari, seperti di Terminal Bus Tirtonadi, dan nantinya akan diperbanyak seperti di tempat-tempat pelayanan umum, katanya.
Ia mengatakan tempat-tempat umum yang akan dibangun pojok ASI di antaranya pasar tradisional, tempat pelayanan umum di kantor kecamatan, dan kantor kelurahan.
"Pojok ASI tersebut akan dibangun di 51 kanotor kelurahan, lima kecamatan, 43 pasar dan fasilitas umum lainnya. Pembuatan pojok asi ini bagian kepedulian Pemkot Surakarta sebagai kota layak anak. Sehingga kami akan mengusulkan masing-masing kantor palayanan harus ada pojok asi," katanya.
Ia mengatakan, minimal di tingkat kelurahan dan pasar harus ada pojok ASI. "Dalam menentukan lokasi pembuatan pojok asi harus dilakukan survei dulu tidak asal buat ruang. Hal ini perlu dilakukan agar ruang pojok asi benar-benar berfungsi," katanya.