Senin 08 Apr 2013 16:56 WIB

Caleg Gerindra Mulai dari Sopir Taksi Hingga Pengusaha

Rep: Muhammad Akbar Wijaya/ Red: Citra Listya Rini
Partai Gerindra
Partai Gerindra

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Gerindra tidak membeda-bedakan calon legisatif (caleg) yang mengatasnamakan partainya. Semua caleg diproyeksikan menjadi magnet elektoral partai pada Pemilu 2014. 

"Caleg kami dari berbagai latar belakang," kata Ketua Umum DPP, Gerindra Suhardi, ketika dihubungi Republika di Jakarta, Senin (8/4).

Suhardi menyebutkan caleg Gerindra ada yang berasal dari aktivis, petani, nelayan, pengusaha, akademisi, sopir taksi, hingga purnawirawan TNI. Semua caleg dipilih karena berhasil lolos mengikuti seleksi internal yang ditetapkan Gerindra. 

Gerindra sampai saat ini masih terus mempersiapkan daftar caleg sementara mereka. Menurut Suhardi, jumlah caleg yang mendaftar ke Gerindra melebihi kuota yang dibutuhkan. 

Untuk caleg DPR RI dari total 562 caleg yang dibutuhkan, Suhardi mengungkapkan Gerindra menerima sebanyak 2.700 pendaftar. Pasalnya, di tingkat provinsi dan kabupaten kota jumlah yang mendaftar tiga kali lipat dari kuota yang dibutuhkan.

Suhardi mengharuskan para caleg Gerindra memenuhi sejumlah syarat sebelum dimasukkan dalam daftar DCS. Syarat itu, misalnya, memiliki jaringan massa, cerdas, memiliki kekuatan finansial, dan setia pada AD/ART Gerindra. 

"80 persen bakal caleg yang mendaftar tidak kami loloskan," ujar Suhardi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement