Senin 08 Apr 2013 14:19 WIB

Besok, Yenny Wahid Deklarasikan Diri Gabung Partai Demokrat

Rep: Ira Sasmita/ Red: Citra Listya Rini
Yenny Wahid
Foto: gp-ansor.org
Yenny Wahid

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Yenny Wahid akan mendeklarasikan secara resmi perihal bergabungnya dirinya ke Partai Demokrat, besok, Selasa (9/4).

"Insya Allah besok diumumkan, Mbak Yenny akan sampaikan sikap resminya. Didampingi pengurus Partai Demokrat juga," kata Sekretaris Jenderal Partai Kedaulatan Bangsa Indonesia Baru (PKBIB), Imron Rosyidi Hamid, di Jakarta, Senin (8/4).

Menurut Imron, Yenny akan menjelaskan alasan dipilihnya Demokrat sebagai kendaraan politik menjelang Pemilu 2014. Sebagai pendiri dan ketua umum PKBIB, sikap Yenny dipastikan Imron akan didukung penuh oleh kader PKBIB. Mereka siap bersama-sama turut merapat ke partai berlambang bintang mercy itu. 

"PKBIB bergabung ke Partai Demokrat agar suara pendukung Gus Dur tidak tercerai-berai," ujar Imron.

Pada Pemilu 2009 lalu, Imron menyampaikan sebagian besar Gusdurian memilih untuk tidak menggunakan hak pilihnya. Bahkan, beberapa kelompok menjadi terpisah-pisah karena tidak ada partai politik yang dinilai laik dan sesuai dengan ideologi mereka. 

Setelah Yenny mendirikan PKBIB, Gusdurian berjuang bersama PKBIB. Sayangnya, KPU menyatakan PKBIB belum memenuhi syarat sebagai peserta pemilu. Karena itu, lanjut Imron, Yenny mengambil keputusan untuk menjaga kesolidan pendukung Gus Dur agar tidak terpecah karena Pemilu 2014 dipastikan akan terjadi tarik-menarik dukungan. 

"Ini untuk menghindari suara pendukung Gus Dur terpecah-pecah. Dengan bergabung ke dalam partai peserta pemilu, kekuatan kami akan terjaga," kata Imron.

Komunikasi intensif memang telah dilakukan Yenny dengan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono. Bahkan, menurut Imron, Yenny kemungkinan akan menduduki salah satu jabatan strategis dalam Partai Demokrat. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement