REPUBLIKA.CO.ID, PALU---Korban kecelakaan lalu lintas di Sulawesi Tengah terbanyak adalah kalangan pelajar dan mahasiswa, kata Kepala PT Jasa Raharja setempat Nasir Obed. "Ini sangat memprihatikan dan perlu mendapat perhatian semua pihak," katanya.

Nasir mengaku meski angka kecelakaan lalu lintas di wilayah Sulteng pada sepanjang tiga bulan terakhir (Januari-Maret) 2013 ini mengalami penurunan cukup menggembirakan, tetapi jika dilihat dari tingkat produktivitas korban terbesar didominasi pelajar dan mahasiswa. Rata-rata yang menjadi korban adalah masih usia produktif antara 15 sampai 30 tahun. "Saya merasa prihatin sekali," katanya.

Padahal berbagai upaya dalam rangka menekan jumlah korban gencar dilakukan baik oleh Jasa Raharja maupun semua instansi terkait. Khususnya kegiatan yang dilakukan langsung oleh Jasa Raharja antara lain menyosialisasi, memasang tanda-tanda peringatan rawan kecelakaan di tempat strategis serta layanan kesehatan gratis di terminal dan bandara serta pelabuhan. Juga bekerja sama dengan pihak rumah sakit dalam rangka memberikan pelayanan tercepat bagi para korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

Ikuti Whatsapp Channel Republika