REPUBLIKA.CO.ID, GIANYAR -- Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata mendorong warga Desa Adat Bona kembali menghidupkan tari Kecak yang sempat mengalami masa keemasannya pada era 1980-an.
"Dulu Desa Pakraman (adat) Bona terkenal oleh penampilan tari Kecak. Sekarang tradisi itu harus dihidupkan kembali," katanya di Gianyar, Bali, Ahad.
Ia menilai, kesenian tradisional selain memberikan hiburan pada masyarakat juga bagian dari upaya melestarikan budaya yang diwariskan oleh nenek moyang.
"Warga Bona berkewajiban mengembalikan tari Kecak sesuai dengan pakemnya. Jangan seperti sekarang yang terkesan asal-asalan," kata Agung Bharata di sela-sela menyaksikan uji coba tari Kecak oleh masyarakat Desa Bona.
Tari kecak yang dulunya menjadi ikon Desa Adat Bona itu akan ditampilkan pada Pekan Kesenian Bali (PKB) ke-35 di Taman Budaya, Denpasar, pada bulan Juni 2013.