Senin 08 Apr 2013 03:46 WIB

TNI-AU Tambah Tiga Skuadron Udara

Pesawat tempur TNI AU HAWK 200
Foto: Fahrul Jayadiputra/Antara
Pesawat tempur TNI AU HAWK 200

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--TNI Angkatan Udara berencana menambah tiga skuadron udara, yakni skuadron udara tempur, angkut, dan pesawat intai menyusul program pembelian 102 unit pesawat berbagai jenis.

"Saat ini tengah disiapkan skuadron udara 16 di Pekanbaru (Riau), pembangunan skuadron udara di Makassar, Sulawesi Selatan dan skuadron udara Pontianak, Kalimantan Barat," kata Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia di Jakarta, Minggu.

Menurut dia, skadron udara 16 akan dipakai sebagai home base pesawat tempur F-16 yang merupakan hibah dari Amerika Serikat.

"Sekarang ini sudah mulai bangun selter untuk pesawat. Tahun depan akan datang 8 unit (dari 24 unit)," katanya.

Pembangunan skuadron udara untuk pesawat angkut di Makassar, Sulawesi Selatan, kemungkinan akan diisi Hercules C-130 pembelian teranyar dan hibah dari Australia yang totalnya 10 unit.

Sementara itu, skuadron udara Pontianak akan menjadi markas pesawat tanpa awak (UAV). "Skuadron UAV di Pontianak sudah disiapkan, tinggal menunggu pesawatnya saja. Mudah-mudahan segera datang," kata Ida Bagus.

TNI AU memprogramkan pembelian total 102 pesawat guna mencapai target kekuatan pokok minimal (MEF), antara lain, enam unit Sukhoi SU-30 MK2, 24 unit F-16, Super Tucano, Hercules C-130, Grobb, T-50 Golen Eagle, C-295, dan beberapa jenis pesawat rotary wing (helikopter).

Selain menambah skuadron udara baru, TNI AU juga terus menambah penerbang untuk mengawaki alat utama sistem senjata baru itu. "Kita butuh penerbang banyak, kita sudah membuat perencanaannya," tutur Ida Bagus.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement