Ahad 07 Apr 2013 22:56 WIB

Tiga Ribu Korban Banjir Mentawai Harus Dievakuasi

The map of Mentawai
Foto: mentawaiadventure.com
The map of Mentawai

REPUBLIKA.CO.ID, TUAPEJAT, SUMBAR -- Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Kepulauan Mentawai Elisa Siriparang memandang perlu mengevakuasi sebanyak 800 kepala keluarga dengan 3.000 jiwa, menyusul banjir melanda Siberut sejak Sabtu (6/4).

Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, kata dia di lokasi kejadian, Ahad (7/4), telah mengirim bantuan kebutuhan pokok, terutama makanan dan pakaian ke daerah lokasi bencana.

"Kami telah membawa bantuan ke lokasi berupa beras, mi instan serta makanan pokok lainnya untuk makan para korban karena rumah mereka terendam banjir," katanya. Menurut dia, hingga Ahad (7/3), belum ada penetapan darurat banjir untuk musibah yang sedang melanda daerah tersebut.

Sementara itu, Camat Siberut Selatan Nainggolan mengatakan bahwa bencana banjir tersebut masuk kategori bencana biasa, dan sampai saat ini belum ada laporan tentang adanya korban jiwa.

"Sampai saat ini, ada satu dusun di Siberut Selatan yang masih terisolasi karena jalan darat ke daerah itu terputus, yaitu Dusun Salappak Desa Mungtai," ujar dia. Dia mengatakan, untuk mengantarkan bantuan ke daerah tersebut, pihaknya akan menggunakan sampan.

Dia juga menyebutkan, sampai saat ini, laporan kerugian yang sudah masuk ke BPBD adalah 10 rumah roboh dan satu rumah hanyut terseret banjir. "Banjir yang terjadi di Pulau Siberut itu melanda dua kecamatan, yaitu Siberut Utara dan Siberut Selatan," ujar dia.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement