REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Muhammadiyah meluncurkan buku tentang pemikiran tiga tokoh bersejarah dengan judul Dari Muhammadiyah untuk Indonesia: Pemikiran dan Kiprah Ki Bagus Hadikusumo, Mr Kasman Singodimedjo dan KH Abdul Kahar Mudzakir.
"Ketiganya merupakan tokoh perintis kemerdekaan di mana mereka telah merumuskan dan berpartisipasi aktif dalam menyusun Pembukaan dan isi UUD 1945," kata Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nasir di Jakarta, Jumat.
Haedar mengatakan, buku tersebut menghimpun pikiran-pikiran jernih dan objektif tidak kurang dari 27 pakar dan tokoh nasional yang disampaikan dalam berbagai seminar.
Selain itu, buku tersebut juga memuat pidato Ki Bagus Hadikusumo berjudul Islam sebagai Dasar Negara dan Akhlak Pemimpin dalam rapat Badan untuk Menyelidiki Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan.
Kemudian, Mr Kasman Singodimedjo dalam buku ini diwakili oleh wawancaranya dengan sebuah majalah, pidato penerimaan gelar Doktor Honoris Causa dan saat ceramah Ramadhan di Universitas Indonesia.
Sementara pikiran dan pandangan KH A. Kahar Mudzakir dalam buku ini diwakili oleh tiga pidato di Majelis Konstituante dan sebuah tulisan tentang dakwah Islam.
Haedar mengatakan, melalui buku ini, Muhammadiyah juga mendorong pemerintah agar menetapkan ketiga tokoh bersejarah Muhammadiyah yang telah mendapat Bintang Republik Utama dari mantan Presiden Soeharto tersebut sebagai pahlawan nasional.
"Kami berharap pemerintah dapat menetapkan ketiga tokoh ini sebagai pahlawan nasional, karena mereka ikut berjuang dalam merintis kemerdekaan Indonesia," ujar Haedar.
Acara peluncuran tersebut juga dihadiri Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional Hatta Rajasa, mantan Wakil Ketua MPR AM Fatwa dan wakil Ketua MPR Hajriyanto Y. Thohari.
sumber : Antara