Jumat 05 Apr 2013 17:33 WIB

Caleg Tak Berkualitas Bukan Hanya Salah Parpol

Rep: Dyah Ratna Meta Novia/ Red: Citra Listya Rini
Parpol/ilustrasi
Foto: antara
Parpol/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi Golkar Poempida Hidayatullah mengatakan munculnya calon legislatif (Caleg) yang tidak berkualitas itu bukan kesalahan partai politik (Parpol). 

Menurutnya, masyarakat di Tanah Air saat memilih caleg lebih suka iklan dari pada caleg yang memiliki ijazah S2 maupun S3. Alhasil, masyarakat ikut menjadi bagian dari produksi caleg yang tidak berkualitas karena mereka terlena dengan iklan. 

"Jangan hanya menyalahkan parpol saja," kata Poempida ketika dijumpai di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Jumat, (5/4).

Poempida mengakui pernah menyusun caleg untuk ditempatkan di Jambi. Caleg yang ditempatkannya itu memiliki kualitas yang bagus, tapi tidak ada modal materi yang berlebihan. "Saya akhirnya mencari pemodal untuk membantu dia kampanye," ungkapnya.

Poempida menambahkan tidak ada jaminan caleg yang awalnya baik akan terus baik ketika sudah menggenggam kekuasaan. Misalnya, seorang santri yang terjun ke dunia politik, ia mungkin tidak akan menjadi santri terus untuk selamanya.

Sebaliknya, seorang pengusaha kaya yang masuk ke parlemen juga tidak ada jaminan tidak melakukan korupsi. Intinya, kata Poempida, kualitas manusia itu tidak pernah permanen, sama seperti iman yang naik turun. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement