Sabtu 06 Apr 2013 02:08 WIB

Ini Dia yang Bikin Muhamimin Iskandar Marah Besar

Muhaimin Iskandar
Foto: Republika
Muhaimin Iskandar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Menakertrans Muhaimin Iskandar geram dengan tingginya bunga pinjaman bagi TKI bekerja di Taiwan yang difasilitasi China Trust Bank dan sejumlah bank lainnya. "Menakertrans geram dan meminta kepada Kepala BNP2TKI Jumhur Hidayat sebagai pelaksana operasional agar turun tangan mengevaluasi tingginya bunga dan biaya administrasi tersebut," kata Juru Bicara Menakertrans Dita Indah Sari mengutip Muhaimin dalam satu keterangan.

Dia menyebutkan, banyaknya pengaduan terkait tingginya bunga pinjaman yang harus dibayar TKI di Taiwan, khususnya untuk profesi "care givers", perawat di panti jompo dan penatalaksana rumah tangga yang jumlahnya kini sebanyak 157.403 orang (82 persen) dari total TKI di sana.

Bunga dan biaya administrasi bank yang harus dibayar TKI Taiwan nilainya abnormal, berkisar antara 39-41 persen, kata Dita, dengan masa cicilan sembilan bulan. "Ini sangat memberatkan TKI. Lembaga pinjaman harusnya bertindak sebagai pemberi solusi, bukannya memeras keringat TKI dengan dalih biaya administrasi dan bunga," kata Dita.

Sebagai contoh, Bank China Trust mewajibkan TKI membayar Rp 27.970.353 untuk pokok pinjaman sebesar Rp 19.835.866. Berarti akumulasi bunga dan biaya administrasinya adalah Rp 8.132.705 atau sekitar 41 persen dari pokok utang.

Dia menyatakan Menakertrans sangat serius memertimbangkan usulan dari Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia di Taipei, juga Atase Naker di sana, agar diadakan tender terbuka untuk menentukan lembaga pemberi pinjaman pada TKI. "Bank yang berbunga dan biaya administrasi paling rendah yang diberi kepercayaan atau kita kembalikan saja seluruhnya pada skema KUR TKI," kata Dita.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement