Jumat 05 Apr 2013 11:38 WIB

Menko Polhukam: TNI AD Dapat Menepis Pesimisme

Djoko Suyanto
Foto: Tahta Aidilla/Republika
Djoko Suyanto

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Djoko Suyanto berharap penyampaian hasil investigasi penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Cebongan, Sleman, Yogyakarta dapat menepis pesimisme sejumlah kalangan terhadap proses penanganan kasus tersebut.

"Komitmen TNI khususnya Angkatan Darat yang dengan cepat telah membuahkan hasil tersebut, diharapkan akan menepis pesimisme, skeptisme beberapa kalangan yang khawatir kasus ini tidak akan terungkap," kata Menko Polhukam melalui pesan singkat di Jakarta, Kamis malam.

Sebelumnya, pada Kamis petang, Ketua tim investigasi dari Mabes TNI Angkatan Darat Brigjen TNI Unggul K Yudhoyono, mengungkapkan sebanyak sebelas oknum anggota Grup 2 Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Kandang Menjangan Kartosuro, terlibat dalam penyerangan Lembaga Pemasyarakatan Kelas II B, Cebongan, Sleman, Yogyakarta yang menyebabkan empat orang tahanan tewas pada 23 Maret lalu.

Menko Polhukam memberikan apresiasi terhadap langkah KASAD dan tim investigasi yang dengan cepat telah melakukan penyelidikan terhadap kasus penyerangan ke Lapas Cebongan dengan kesimpulan awal yang memberikan titik terang untuk proses penyelidikan.

Hal itu menurut Djoko selaras dengan direktif Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 23 Maret lalu kepada Menko Polhukam, Panglima TNI dan Kapolri agar segera dilakukan pengusutan secara cepat dan tegas serta pelaku harus segera diungkap dan dibawa ke pengadilan.

Namun Djoko mengatakan bahwa hasil kesimpulan sementara ini masih harus dikembangkan untuk melengkapi bukti dan keterangan-keterangan sebelum yang diajukan ke Mahkamah Militer.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement