Jumat 05 Apr 2013 09:48 WIB

Bali Berpotensi Kena Pemadaman Listrik Bergilir

Tampak sebuah toko tengah mengalami pemadaman listrik.
Foto: ardinbali.org
Tampak sebuah toko tengah mengalami pemadaman listrik.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR -- Pemadaman bergilir berpotensi terjadi di Bali, akibat pemeliharaan rutin Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG) Gilimanuk berkapasitas 130 megawatt pada 7-13 April 2013.

"Apabila para pelanggan tidak melakukan penghematan minimal 100 watt maka dikhawatirkan terjadi pemadaman bergilir karena pasokan berkurang sekitar 72 megawatt," kata General Manager Unit Bisnis Pembangkit PT Indonesia Power, Ngurah Agung Suryanegara, di Denpasar, Kamis (4/4) malam.

Ia menjelaskan, beban puncak pada saat pemeliharaan sekitar 664 megawatt, sedangkan kapasitas terpasang hanya 592 megawatt. PLTG Gilimanuk ke luar dari sistem kelistrikan Bali itu, bukanlah pertama kalinya, karena hal serupa pernah terjadi pada Maret-April 2012.

Menurut Suryanegara, seharusnya pemeliharaan itu dilaksanakan awal tahun ini, namun karena banyaknya jadwal kegiatan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Bali dan berbagai kegiatan bertaraf internasional, maka rencana tersebut ditunda.

Pengunduran rencana pemeliharaan PLTG Gilimanuk itu merupakan yang keempat kalinya. "Pemeliharaan harus segera dilakukan untuk menjamin keamanan pasokan listrik pada saat KTT APEC," katanya.

Tetapi Suryanegara tetap berharap keluarnya PLTG Gilimanuk dari sistem kelistrikan Bali itu tidak mengganggu pelayanan kelistrikan di Pulau Dewata. "Bahkan kami juga telah meminta kepada hotel-hotel besar di Bali untuk menggunakan genset selama perbaikan itu dilaksanakan supaya tidak terjadi pemadaman secara bergiliran," kata Suryanegara mengakhiri.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement