Kamis 04 Apr 2013 21:14 WIB

Tuntut Akses Jalan, Tembok Sekolah Dasar Diruntuhkan

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Citra Listya Rini
Sekolah Dasar
Foto: Musiron/Republika
Sekolah Dasar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tembok di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 01 Cililitan Pagi, Kramat Jati, Jakarta Timur, dibongkar oleh sejumlah orang yang mengaku sebagai ahli waris, Kamis (4/4) pagi. Pembongkaran itu dilakukan karena permintaan mereka ke pihak sekolah untuk memberikan lahan sebagai akses jalan tidak pernah ditanggapi.

Salah seorang perwakilan keluarga ahli waris Muhammad Nasir mengatakan dulu sekolah dihibahkan oleh orang tua pemilik lahan. Sekarang, giliran mereka yang seharusnya memberi akses jalan kepada para ahli waris.

Pada 09.00 WIB empat orang mengaku sebagai ahli waris membongkar tembok di salah satu sudut sekolah dengan palu. Ketika mereka ingin membongkar pos penjaga sekolah, para orang tua murid segera mencegahnya.

Menurut Nasir, tembok yang memisahkan sekolah dengan lahan milik keluarganya dibangun karena banyak preman. Sebelumnya terdapat akses jalan untuk lewat di sana namun ditutup beberapa tahun lalu.

Musyawarah antara pihaknya dan sekolah, kata Nasir, tidak menemui titik terang. "Kami hanya menginginkan akses jalan," ujar dia. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement