Kamis 04 Apr 2013 19:32 WIB

Syarif Hasan: Tak Ada Intervensi Terkait Sprindik

Rep: Esthi Maharani/ Red: Dewi Mardiani
Syarif Hasan
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Syarif Hasan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua umum harian Partai Demokrat, Syarif Hasan, menyambut baik hasil dari Komite Etik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang secara tidak langsung membuktikan tidak adanya intervensi dari mana pun terkait sprindik Anas Urbaningrum. Ia mengatakan, Istana ataupun Partai Demokrat benar-benar tidak terlibat atas kasus tersebut.

“Itu menunjukkan kepada masyarakat bahwa sebenarnya sprindik itu betul-betul tidak ada intervensi darimana pun, baik dari Partai Demokrat maupun Istana yang selama ini dituduhkan,” katanya, Kamis (4/4).

Ia mengapresiasi hasil yang dikemukakan Komite Etik. Menurutnya, kinerja Komite Etik luar biasa. “Sudah jelas dan cukup jelas. Sekali lagi kita mengucapkan terima kasih,” katanya.

Partai Demokrat, lanjutnya, mendukung KPK untuk memberantas korupsi meskipun mantan Ketua Umumnya, Anas Urbaningrum, ditetapkan sebagai tersangka terlepas ada atau tidaknya kebocoran sprindik tersebut.

Selain asisten staf khusus presiden yang dituding membocorkan sprindik atas nama Anas Urbaningrum, Syarif Hasan pun sempat dituduh hal yang sama. Ia bahkan sempat dipanggil ke KPK untuk memberikan keterangan. Ia dianggap sebagai pihak pertama yang menyebutkan informasi bahwa Anas Urbaningrum sudah tersangka, meski KPK belum mengumumkan secara resmi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement