Rabu 03 Apr 2013 20:36 WIB

Kapal Cepat Tabrakan di Palembang, Empat Orang Tewas

Korban meninggal dunia (ilustrasi)
Foto: www.123rf.com
Korban meninggal dunia (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Peristiwa tabrakan kapal cepat di perairan Sungai Musi kawasan I Ilir Palembang, Rabu siang mengakibatkan empat orang penumpang tewas, dua orang masih belum ditemukan, dan belasan lainnya mengalami luka-luka.

Sejumlah saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, tabrakan kedua kapal cepat naas itu terjadi sekitar pukul 10.00 WIB dari arah Banyuasin menuju Palembang.

Kedua kapal naas itu antara lain berupa kapal cepat atau speed boad 200 pk tujuan Sungsang-Palembang dengan muatan 24 orang penumpang dan barang, sementara lawannya adalah kapal cepat 40 pk dengan tujuan Upang - Palembang bermuatan dua orang.

Kopda Muslimin salah seorang petugas jaga Pos TNI AL I Ilir yang berjarak 300 meter dari lokasi kejadian memaparkan kronologis kejadian merupakan kecelakaan yang diakibatkan tabrakan menyamping.

"Kapal cepat yang kecil hendak berganti haluan sementara lawanya kapal besar berada di posisi cepat sehingga tabrakan tidak dapat dihindari lagi," ujar dia.

Pada saat kejadian sekitar, dia dan empat orang rekan lainnya tengah berjaga dan mendengar teriakan minta tolong dari beberapa orang penumpang.

"Sontak kami langsung turun mendekati kapal yang sudah sebagian tenggelam ke dalam air Sungai Musi itu dan badan kapal sudah dalam kondisi rusak parah, ujar dia.

Menurut dia, kecepatan kapal besar diperkirakan 40 knot atau sama dengan 90 KM/jam. Kapal kecil berkecepatan 20 knot atau separuh kecepatan kapal besar.

Setelah tabrakan tersebut, kapal kecil rusak parah serangnya atau pengemudinya Haori berhasil selamat, sementara penumpang yang belum diketahui identitasnya masih dalam pencarian.

Sementara kapal besar mengalami pecah di bagian samping dan oleng akibat muatan di atasnya. Pengemudi kapal besar Sarbini bin Jamil berhasil menyelamatkan diri, 18 penumpang mengalami luka ringan dan berhasil selamat, sementara empat orang penumpang yang tenggelam tidak dapat diselamatkan, dua orang di antaranya masih dalam pencarian karena hilang terbawa arus.

Seluruh korban luka, dan meninggal langsung dilarikan ke Rumah Sakit Pelabuhan Palembang. Sementara sebagian korban selamat masih memilih untuk menenangkan diri atau pulang kembali ke daerahnya.

Hingga saat ini Tim Basarnas setempat masih melakukan pencarian dua korban hilang yang terbawa arus sungai, katanya.

sumber : Antara

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement