Rabu 03 Apr 2013 16:26 WIB

Dosen Jadi Calo Bupati Kencani Mahasiswi

Rep: Djoko Suceno/ Red: A.Syalaby Ichsan
Bupati Ciamis Engkon Komara
Foto: jabar.bkkbn.go.id
Bupati Ciamis Engkon Komara

REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS -- Rektor Universitas Galuh Prof Suherli membenarkan mahasiswi yang menemani Engkon Komara dan Ganjar M Yusuf berkaraoke adalah mahasiswi Universitas Galuh. Pihak kampus pun sudah mengetahui identitas mereka.

 

Atas perilaku dosen dan mahasiswinya tersebut, pihak rektorat akan melakukan langkah-langkah sesuai aturan yang ada. "Ada dugaan dosen dan mahasiswi kami terlibat dalam skandal ini. Kami masih melakukan pengecekan lebih akurat lagi,’’ katanya.

Meski ada dosen dan mahasiswi yang terlibat dalam skandal tersebut, kata Suherli, pihaknya menampik jika kasus ini sebagai praktik trafficking di kampusnya. Setelah terbongkarnya kasus tersebut, kata dia, rektorat langsung melakukan investigasi.

"Tidak ada trafficking di kampus ini. Ketiga wanita itu mahasiswi saya. Setelah kami telusuri, ternyata mereka (mahasiswi) mengaku dikelabui oleh oknum dosen,’’ kata dia.

Dikatakan Suherli, ketiga mahasiswinya itu diajak oleh dosen untuk menjadi penerima tamu dalam sebuah acara partai politik. Namun kenyataannya, ketiga mahasiswi tersebut malah diajak ke tempat hiburan malam. Ia menilai, ketiga mahasiswanya tidak bersalah.

"Mereka (mahasiswi) menjadi korban dosen yang mengelabuinya sehingga akan diberi sanksi. Kedua dosen tersebut yang masih kami pelajari tingkat kesalahannya kemudian akan diberikan sanksi,’’ kata dia.

Akhir Maret lalu, Bupati Ciamis Engkon Komara, di hadapan ratusan massa Forum Mubalig Ciamis (Formuci) dan warga, meminta maaf atas skandal tersebut.

Ia mengakui telah ditemani tiga mahasiswi berkaraoke bersama Sekda Ciamis, Herdiat, dan Ganjar M Yusuf.  Meski telah meminta maaf, tokoh ulama dan masyarakat Ciamis tetap meminta masalah tersebut diselesaikan melalui mekanisme yang berlaku. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement