REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Tim investigasi Mabes TNI AD mendatangi Polda DIY, Rabu (3/4) guna melakukan koordinasi atas kasus penembakan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) II B Cebongan, Mlati, Sleman. Tim tersebut terdiri atas delapan anggota yang diketuai Wadanpus Intel, Kolonel Inf Agus Nedi.
Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Anny Pujiastuti mengatakan, upaya kordinasi tersebut meliputi data dan pertukaran informasi antara kedua belah pihak. Dengan begitu, proses pengungkapan pelaku dapat berjalan lebih optimal.
"Hasilnya, nanti akan dilaporkan ke Kapolri dan Panglima TNI," kata Anny usai menerima kedatangan tim tersebut, Rabu (3/4).
Menurut pantauan Republika, kunjungan tim investigasi 9 TNI kali ini tanpa didampingi pimpinannya yakni, Wadanpuspom Brigjen TNI Unggul. Kedelapan anggota tersebut kemudian masuk ke gedung Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum).
Anny juga membantah adanya anggapan Polda DIY merasa takut menyelesaikan kasus LP, sehingga dinilai lamban dalam proses pengungkapan pelaku. Namun menurutnya, bukan soal takut atau tidak, karena persoalan ini harus dilihat berdasarkan fakta dan bukti lapangan. "Bukan hanya asumsi semata," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
