Rabu 03 Apr 2013 08:05 WIB

Banyak Santri dan Warga Terserang Scabies

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Dewi Mardiani
Penyebab penyakit scabies, kutu Sarcoptes.
Foto: kadnet.org
Penyebab penyakit scabies, kutu Sarcoptes.

REPUBLIKA.CO.ID, PURBALINGGA -– Penyakit kulit scabies atau yang dikenal warga sebagai penyakit gudig, merebak di Kecamatan Bukateja Kabupaten Purbalingga. Ratusan warga, terdiri atas para santri di pondok pesantren dan masyarakat umum terserang penyakit ini.

Berjangkitnya penyakit scabies yang ditularkan oleh kutu sarcoptes ini diketahui dari acara pengobatan massal yang digelar Pangkalan Udara (Lanud) Wirasaba di lapangan Garuda Manunggal Lanud, kemarin. Pengobatan massal digelar dalam rangka HUT TNI AU ke 67 yang melibatkan sejumlah pihak.

''Kasus penyakit scabies banyak sekali kami temui, khususnya para santri yang mengikuti pengobatan massal. Ini seharusnya segera ditangani Dinas Kesehatan,” kata dr Gunawan, petugas medis dari RSUD Goeteng Tarunadibrata, yang diterjunkan dalam acara pengobatan gratis tersebut.

Menurut dia, puluhan pasien penderita scabies di antaranya sudah tergolong parah. Soalnya, bagian tubuh yang terserang penyakit ini tidak hanya di tangan dan kaki, tapi sudah ke bagian perut, dada, punggung dan bagian tubuh lainnya. ''Bahkan, ada pasien yang sekujur tubuhnya terkena scabies,'' katanya.

Dia mengakui, penyakit scabies yang endemik ini tidak tergolong penyakit yang membahayakan. Penyakit ini menular dari hewan ke manusia atau antarmanusia. Cara penularannya adalah dengan kontak kulit. Namun kalau dibiarkan, penyakit ini akan mengganggu aktivitas sehari-hari, bahkan bisa merusak penampilan pada kulit. Pengobatannya harus menyeluruh dan ke seluruh penghuni rumah penderita.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement