Selasa 02 Apr 2013 21:57 WIB

PDAM Hentikan Sementara Pengambilan Air di Gunung Gede

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Djibril Muhammad
Petugas memeriksa delapan buah filter air di sebuah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).
Foto: ANTARA/Iggoy el Fitra
Petugas memeriksa delapan buah filter air di sebuah Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Rencana pengambilan air Sungai Cipelang, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) oleh PDAM Kota Sukabumi resmi dihentikan.

Langkah ini menyusul adanya keresahan dari warga sekitar Gunung Gede terkait potensi berkurangnya pasokan air sebagai dampak rencana proyek tersebut.

Penghentian sementara waktu proyek pengambilan air di kawasan TNGGP merupakan hasil pertemuan antara PDAM Kota Sukabumi dengan Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi di Resort Selabintana TNGGP, Selasa (2/4).

Dalam kesempatan tersebut turut hadir perwakilan Balai Besar TNGGP dan sejumlah tokoh masyarakat. "Untuk sementara rencana pengambilan air dihentikan dulu," ujar Direktur Utama (Dirut) PDAM Kota Sukabumi, Helmi Sutikno, kepada wartawan seusai pertemuan.

Hal ini untuk meredam kemungkinan munculnya protes warga atas rencana tersebut. Ke depan, kata Helmi, PDAM Kota Sukabumi akan berupaya membangun koordinasi dengan Pemkab Sukabumi terkait rencana pengambilan air dari kawasan TNGGP.

Sehingga nantinya lahir kerja sama kemitraan antara Pemkot Sukabumi dengan Pemkab Sukabumi dalam proyek pemanfaatan air.

Helmi menerangkan, sebenarnya rencana pengambilan air di Sungai Cipelang sudah mendapatkan persetujuan warga sekitar. Namun, kemungkinan ada sebagian warga lainnya yang belum mengetahui rencana itu.

Menurut Helmi, rencana pengambilan air tidak akan berdampak besar pada pasokan air bersih pada warga

sekitar. Sebab, PDAM hanya mengambil sekitar 10 persen dari debit air Sungai Cipelang sebesar 1.000 liter per detik.

Ditambahkan Helmi, rencana pengambilan air di Sungai Cipelang merupakan salah satu langkah PDAM untuk menambah produksi air bersih. Selama ini PDAM mengalami kesulitan dalam menambah produksi air.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement