REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi), mengatakan jabatan lurah dan camat yang kosong lebih diprioritaskan dalam seleksi dan promosi jabatan terbuka atau yang lebih dikenal dengan sebutan lelang jabatan.
"Dalam seleksi dan promosi jabatan terbuka ini, kami memang prioritaskan untuk jabatan lurah dan camat yang kosong terlebih dahulu," kata Joko Widodo di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa.
Jokowi mengakui pelaksanaan seleksi tersebut masih memiliki banyak kekurangan. Namun, dia berjanji akan terus melakukan evaluasi dan koreksi sehingga pelaksanaan selanjutnya lebih baik dari sebelumnya.
"Seleksi jabatan untuk pegawai negeri sipil (PNS) di DKI ini memang yang pertama kali. Pasti masih banyak kekurangannya,'' katanya. ''Tapi, kami akan terus melakukan perbaikan agar ke depannya bisa lebih baik."