Selasa 02 Apr 2013 14:33 WIB

681 Desa di Lampung Masih Gelap

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Dewi Mardiani
kabel listrik (ilustrasi).
Foto: ist
kabel listrik (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Sedikitnya 681 (16 persen) desa di wilayah Provinsi Lampung saat ini kondisinya masih gelap. Era teknologi informasi ini, warga  yang bermukim di 681 dari 4.355 desa belum mampu menikmati aliran listrik baik milik PT PLN maupun teknologi lainnya.

Sebagian desa lainnya, yang sudah terealisasi jaringan listrik PT PLN, juga masih terkendala sering terjadinya pemadaman setiap hari. Seperti yang terjadi di Kabupaten Lampung Barat, warga di kabupaten yang berkontur tanahnya berbukit, 350 km dari ibukota Lampung, harus rela menggunakan lampu manual saat terjadi gangguan pemadaman aliran listrik.

Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (distamben) Lampung, Prihatono di Bandar Lampung, Selasa (2/4), mengatakan pihaknya terus mengupayakan desa-desa di Lampung terpenuhi aliran listrik, meski tidak sepenuhnya mengandalkan listrik PLN. “Perlu adanya PLTS (pembangkit listrik tenaga surya),” katanya.

 

Ia menyatakan dari jumlah desa yang ada di Lampung, sekitar 80 persen lebih sudah teraliri aliran listrik. Program PLTS ini akan dikejar tahun ini, khususnya daerah terpencil.

Selain PLTS, pihaknya juga mengupayakan adanya pembangkit tenaga angin. Saat ini, sedang menjajaki wilayah di pesisir Lampung Barat, Tanggamus, Lampung Timur, dan Lampung Selatan. Energi angin ini masih dalam proses survey untuk menentukan Lampung bisa menggunakan energi angin.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement