REPUBLIKA.CO.ID,BOGOR--Ketinggian Pintu Air Katulampa, Bogor, hingga Minggu terbilang normal seiring curah hujan yang sedang di sepanjang penghujung bulan Maret.
"Status debit air terbilang normal karena ketinggian hanya mencapai 50 centimeter pada hari ini meski di pada awal bulan ini sempat mencapai 250 centimeter. Jika ketinggian air di atas 50 cm maka berarti status siaga diberlakukan," kata Kepala Bendungan Katulampa Andi Sudirman ketika dihubungi Antara dari Jakarta, Minggu.
Menurut pantauan Andi, hujan melanda sebagian kawasan Puncak, Bogor dan beberapa tempat di kawasan Sungai Ciliwung tapi tidak membuat debit air naik secara signifikan.
Dia mengatakan bahwa ketinggian air di Katulampa dalam dua pekan mendatang masih belum dapat diperkirakan karena masih akan berkoordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) terlebih dahulu.
Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG dalam laman resminya, potensi terjadinya banjir Jabodetabek dalam tingkat menengah di bulan April 2013.
Sementara itu, prakiraan curah hujan sedang atau 100-300 mm akan dialami kawasan Jabodetabek pada April.
Prakiraan cuaca Indonesia secara keseluruhan dalam keadaan normal kecuali di beberapa tempat dan provinsi seperti Sumatera Barat, Bengkulu, sebagian Papua, bagian tengah Pulau Kalimantan serta sebagian kecil wilayah Indonesia lainnya.
Sedangkan sifat hujan di Jabodetabek ada di bawah prosentase 84 persen atau di bawah normal sebagaimana prakiraan BMKG di sebagian besar wilayah Indonesia kecuali di beberapa tempat di Pulau Sumatera, Papua dan Kepulauan Maluku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
