Ahad 31 Mar 2013 16:16 WIB

Jawa Tengah Minta Tambahan BBM Bersubsidi

 Sejumlah kendaraan antre mengisi bahan bakar jenis pertamax akibat habisnya BBM bersubsidi di salah satu SPBU di jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Senin (26/11). (Republika/Agung Fatma Putra)
Sejumlah kendaraan antre mengisi bahan bakar jenis pertamax akibat habisnya BBM bersubsidi di salah satu SPBU di jalan Hayam Wuruk, Jakarta Pusat, Senin (26/11). (Republika/Agung Fatma Putra)

REPUBLIKA.CO.ID,SEMARANG--Gubernur Jawa Tengah Bibit Waluyo mengirimkan surat kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang isinya mengajukan tambahan alokasi bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar dan premium untuk provinsi itu.

"Surat sudah disampaikan, intinya meminta tambahan pasokan untuk BBM bersubsidi jenis solar dan premium," kata Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Tengah Teguh Dwi Paryono di Semarang, Minggu.

Ia mengatakan total tambahan kuota yang diminta mencapai 600 ribu kiloliter untuk premium dan solar. "Tapi, berapa realisasi yang akan diberikan tergantung pemerintah pusat," katanya.

Ia mengatakan pengajuan tambahan kuota itu untuk mengantisipasi melonjaknya konsumsi BBM saat Lebaran, Natal, dan tahun baru.

Ia optimistis tambahan kuota tersebut akan dipenuhi, sama seperti permintaan tambahan kuota pada tahun lalu.

Terkait dengan antrean kendaraan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar untuk membeli solar bersubsidi, ia mengimbau konsumen tidak khawatir dan panik dengan ketersediaan stok.

"Stok ada, hanya distribusi diperketat agar cukup hingga akhir tahun," katanya.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement