REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN – Hingga Sabtu (30/3), Polda DIY belum mendapatkan konfirmasi dari tim investigasi TNI AD yang hendak menyelidiki kasus penyerangan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) II B Cebongan, Mlati, Sleman pekan lalu.
Namun, ada atau tidaknya tim khusus tersebut, pihak kepolisian akan tetap mengacu pada temuan lapangan, visum dan uji balistik di Mabes Polri. Hal itu diungkapkan Kepala Bidang Humas Polda DIY, AKBP Anny Pujiastuti.
Menurutnya, proses penyelidikan masih belum membuahkan hasil, sehingga, tidak ada informasi terbaru mengenai perkembangan kasus tersebut.
"Namun kami tetap profesional berdasarkan fakta yang ada, meskipun dinyatakan ada indikasi keterlibatan oknum TNI," kata Ani, Sabtu (30/3).
Karena itu, selama temuan fakta dan informasi masih dalam proses analisa, dia menyebutkan, pihaknya belum berani mengindikasi pelaku penyerangan tersebut. Kemudian, terkait adanya tim khusus dari TNI, sampai sekarang, pihak Polda belum mendapat informasi apapun mengenai langkah selanjutnya.
Lalu, mengenai hasil penyelidikan kasus LP Cebongan, Anny menyebutkan, Polda berjanji akan menginformasikannya pada publik secara transparan. "Sekarang kami pun tidak mau berspekulasi," kata Anny.