REPUBLIKA.CO.ID, SANUR - Sekretaris Jendral (Sekjen) Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) belum mengetahui apakah ayahnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan menjadi ketua umum partai Demokrat atau tidak.
"Itu tidak mudah artinya kami harus konfirmasi langsung kepada SBY apakah berkenan atau tidak," kata Ibas kepada wartawan di Inna Grand Bali Beach Hotel, Sabtu (30/1).
Ibas menyatakan dukungan kader daerah kepada ayahnya untuk menjadi ketua umum merupakan dukungan nyata. Menurut dia, seluruh kader percaya hanya SBY figur yang mampu bersatu dan mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap Demokrat.
"Kami sebagai kader yakin kalau Pak SBY yang pimpin langsung, Demokrat dapat bersatu," ujar Ibas.
Ibas percaya ayahnya tidak akan gegabah mengambil keputusan. Menurutnya, SBY akan melihat berbagai aspek yang menjadi perhatian publik sebelum memutuskan menjadi ketua umum. "Ada syarat-syarat yang akan dilontarkan kepada seluruh kader," katanya.
Andaikata SBY memilih menjadi ketua umum, Ibas percaya ayahnya akan tetap fokus pada kerja pemerintahan. Hal ini menurutnya sejalan dengan yang ditunjukan SBY selama mengambil alih roda organisasi partai pascamundurnya Anas Urbaningrum. "Akan konsentrasi melanjutkan program-program hingga 2014 nanti," ujarnya.
Ada banyak skenario yang terjadi di seputar KLB Demokrat. Ibas menyatakan Partai Demokrat akan memilih skenario terbaik dengan menyatukan seluruh unsur di internal Demokrat.
Sejauh ini Ibas menilai pelaksanaan KLB Demokrat berjalan baik. Dia mengatakan KLB harus menjadi arena konsolidasi dan penemuan solusi atas berbagai persoalan yang mendera Partai Demokrat.