Sabtu 30 Mar 2013 10:15 WIB

Puting Beliung Terjang Ratusan Rumah, Satu Nyawa Melayang

Rep: Riana Dwi Resky/ Red: Djibril Muhammad
Puting Beliung
Foto: antara
Puting Beliung

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Puting beliung menerjang ratusan rumah warga di Jember, Jawa Timur. Kejadian ini mengakibatkan satu korban tewas, delapan luka-luka dan 391 rumah rusak.

Bencana puting beliung ini terjadi di tiga kecamatan yaitu Kecamatan  Kaliwates, Sumbersari, dan Patrang di Kabupaten Jember,  Jawa Timur pada Jumat (29/3) pukul 14.30 WIB. Bermula pada awan gelap kemudian terjadi hujan lebat diikuti angin kencang, menumbangkan banyak pohon dan merusak ratusan rumah. 

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho mengatakan ada satu orang meninggal dunia karena tertimpa pohon tumbang dan bangunan rumah. "Korban warga Kelurahan Kebonsari," ujarnya, Sabtu (30/3).

Korban bernama Ika (25 tahun), warga Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Kaliwates. Delapan orang luka-luka, termasuk enam orang luka ringan dan dua luka sedang. Korban langsung dirujuk ke Puskesmas dan sudah pulang ke rumah. 

Sejumlah 391 rumah rusak akibat terjangan puting beliung. Termasuk 19 rumah dalam keadaan rusak berat, 135 rumah rusak sedang, dan 237 rumah rusak ringan. 

Di Kecamatan Kaliwates ada 27 rumah rusak ringan, 11 rumah rusak sedang dan 8 rumah rusak berat. Di Kecamatan Patrang ada 72 rumah rusak ringan, 103 rumah rusak sedang, dan 8 rumah rusak berat.

Sedangkan di Kecamatan Sumbersari, 138 rumah rusak ringan, 21 rumah rusak sedang, dan 3 rumah rusak berat. Dua mushola dan masjid di Kaliwates juga mengalami kerusakan ringan.

Sebanyak 400 personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember, TNI, Polri, relawan dan masyarakat bergotong royong membantu masyarakat terkena bencana. Pohon-pohon tumbang dan puing-puing dibersihkan.

BPBD Jember sudah membagikan 400 paket sembako. Masyarakat yang rumahnya rusak berat mengungsi ke rumah kerabatnya. Untuk pembersihan diperlukan waktu sekitar dua hingga tiga hari.

Masyarakat diimbau untuk selalu waspada. Terlebih saat ini memasuki musim peralihan dari penghujan ke kemarau yang sering ditandai dengan puting beliung dan hujan berintensitas tinggi dalam durasi pendek. 

Jember sudah beberapa kali diterjang puting beliung. Tahun 2012 puting beliung adalah jenis bencana yang paling sering terjadi di Indonesia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement