REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Susilo Bambang Yudhoyono bersedia menerima jabatan ketua umum Partai Demokrat. Hal tersebut akan berdampak pada penyesuaian strukturisasi dan AD/ART.
Ketua DPD Sulawesi Tenggara, Muhammad Endang, mengatakan hal tersebut akan diurus kemudian. “Nanti akan ada tim yang dibentuk oleh ketum terpilih untuk menyelaraskan,” katanya usai sarapan bersama SBY, 33 Ketua DPD, dan lima menteri asal partai democrat pada Sabtu pagi (30/3) di hotel Laguna tempat SBY menginap.
Penyesuaian tersebut termasuk di dalamnya terkait dengan adanya ketua harian dan penambahan wakil ketua umum. Menurutnya, ketua DPD pun bisa memberikan masukan untuk hal tersebut.
Sejauh ini, lanjut dia, draf soal penyesuaian AD/ART sudah ada. “Sudah ada draf yang nanti akan dibahas dan ditetapkan setelah kongres,” katanya.
Untuk nama struktur organisasi Partai Demokrat yang baru, ia belum mau menyebut. Sebab, kewenangan itu berada di tangan SBY. Termasuk kemungkinan untuk melepaskan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dari jabatannya sebagai Sekjen Partai Demokrat. Dengan catatan, SBY benar-benar disahkan untuk menjadi ketum.