Jumat 29 Mar 2013 18:02 WIB

Baitul Muslim Sebabkan PDIP Selalu Teratas

Rep: ira sasmita/ Red: Damanhuri Zuhri
Baitul Muslimin Indonesia
Baitul Muslimin Indonesia

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hampir pada semua jajak pendapat yang dilakukan lembaga survei, PDI Perjuangan selalu menempati posisi tertatas dari segi elektabilitas. Calon presiden dari PDIP pun selalu meraih suara yang cukup tinggi.

"Kalau survei bilang PDIP selalu tiga teratas itu karena Baitul Muslimin," kata Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah sambil berseloroh, di Sekretariat Baitul Muslimin Jakarta, Jumat (29/3).

 

Semua undangan yang hadir pada acara ulang tahun Baitul Muslimin keenam itu pun langsung tertawa mendengar ucapan Basarah. Undangan yang hadir bukan orang biasa.

Acara yang digelar sederhana itu dihadiri Ketua PB Muhammadiyah Din Syamsuddin, Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua Dewan Pertimbangan PDIP Taufiq Kiemas (TK), serta Ketua Dewan Mesjid Indonesia Jusuf Kalla.

Hadir juga tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Hasyim Muzadi, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Jimly Asshidiqie, akademisi Yudi Latif, dan Ketua Baitul Muslimin Hamka Haq.

Milad keenam tersebut berlangsung hangat. Saat TK memotong tumpeng sebagai simbolis perayaan ulang tahun Baitul Muslimin, Jusuf Kalla mengeluarkan ucapan yang cukup kocak. "Tumpengnya warna kuning loh," ujar JK sambil tertawa. "Tapi sosisnya warnanya merah sih," lanjut JK.

Mendengar ucapan mantan wakil presiden RI tersebut, Taufik Kiemas menjawab. "Tumpengnya buat NU dan Muhammadiyah saja ya," tuturnya disambut tawa semua undangan.

Baitul muslimin merupakan organisasi sayap PDIP. Menurut Basarah, sejarah Baitul Muslimin tak bisa dilepaskan dari Muhammadiyah dan NU. Saat ini, Baitul Muslimin telah memiliki perwakilan di 27 DPD tingkat provinsi. Dan ratusan anak cabang di tingkat kabupaten.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement