Jumat 29 Mar 2013 09:20 WIB

Normalisasi Kali Sunter Tunggu Pembebasan Lahan

Rep: Ratna Ajeng Tejomukti/ Red: Dewi Mardiani
Sejumlah perahu di Kali Sunter, Jakarta.
Sejumlah perahu di Kali Sunter, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemprov DKI menargetkan proyek normalisasi Kali Sunter dapat rampung Desember 2013, Sehingga pihaknya perlu mempercepat pembebasan lahan yang kini masih terkendala.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta, Manggas Rudy Siahaan mengatakan Kali Sunter akan dinormalisasi sepanjang 14 kilometer dengan lebar 20 meter. "Pengerukan dilakukan mulai dari Hulu Sunter hingga Kanal Banjir Timur," ujarnya di Jakarta, Jumat (29/3).

Manggas akan meminta Wali Kota Jakarta Utara untuk memerintahkan Panitia Pembebasan Tanah (P2T) agar mempercepat proses sosialisasi, standarisasi, dan transaksi harga tanah. "Kami berharap Desember 2013, saat musim hujan datang, Sunter tidak akan banjir lagi," ujarnya. Sejauh ini proyek Kali Sunter hanya sebatas pembebasan lahan yang menjadi tanggung jawab Pemprov DKI. Pelaksanaannya akan dilakukan oleh Kementerian PU.

Saat ini mereka masih dalam tahap kordinasi untuk pembebasan lahan agar pelaksanaannya dapat secepatnya dikerjakan. Manggas berharap masyarakat turut mendukung program percepatan tersebut. Sehingga Jakarta dapat terbebas dari banjir.

Sebelumnya Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama mengatakan masyarakat yang masih tinggal di pinggir kali akan segera dipindahkan ke Marunda. Rusun Marunda secepatnya akan dibangun oleh PT Jakarta Property (Jakpro) usai menukar lahan milik Pemprov di Klapa Gading seluas 10 hektare.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement