REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Untuk menarik wisatawan belanja di event Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2013 yang akan digelar mulai 1 Juni 2013 hingga 14 Juli 2013, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki T Purnama, mengusulkan agar pajak pertambahan nilai (PPN) pada acara ini dihapuskan. Dengan dihapuskannya PPN, diharapkan semakin banyak wisatawan yang belanja dalam ajang tahunan tersebut.
Basuki menambahkan, dengan menghilangkan PPN bukan hanya akan lebih banyak menyedot wisatawan. Bahkan FGJS, diyakini bisa menyaingi acara serupa di Malaysia yang telah lebih dulu menghilangkan PPN dalam acara tersebut. Namun untuk menghilangkan PPN tersebut kewenangannya bukan berada di bawah Pemprov DKI Jakarta. "PPN ini bukan wilayah kami. Tapi sebetulnya kalau PPN dihilangkan maka bisa saingin Malaysia. Karena mereka hilangkan PPN-nya. Kalau misalkan itu hilang, bisa saya sedot lagi orang untuk datang ke Jakarta," kata Basuki, seperti dilansir situs beritajakarta.
Menurut Basuki, dengan menghilangkan PPN maka setiap orang akan berpikiran barang-barang yang dijual di FJGS akan lebih murah, sehingga wisatawan tertarik untuk berkunjung dan transaksi juga meningkat.
Ketua Umum DPP Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI), Handaka Santosa, optimis kawasan Asia dan Timur Tengah tahun ini dapat tercapai. Hal ini didukung oleh pemasangan media promosi FJGS 2013 hingga ke kawasan tersebut.