REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat, Marzuki Alie, mengimbau pimpinan DPD Jawa Timur melihat latar belakang seseorang dengan baik saat mereka akan menjadi caleg di Partai Demokrat.
Ia meminta jangan sampai memilih orang yang salah untuk duduk menjadi caleg di Partai Demokrat. Sebab Partai Demokrat adalah partai yang dimiliki publik, kata Marzuki.
Menurut Marzuki, publik berhak melihat siapa saja yang bisa menjadi caleg di Demokrat. Intinya jangan sampai partai ini menjadi bahan makian publik.
Partai berlambang bintang Mercy itu sempat diisukan merekrut germo menjadi caleg. Jika kabar itu benar, maka caleg karbitan sudah masuk ke dalam Demokrat.
Secara terpisah pengamat hukum politik, Rudi Alfonso, menyatakan setiap orang memiliki hak memilih dan dipilih. Konstitusi memfasilitasi semua orang mendapatkan hak keduanya.
"Tapi kita harus sadar, sebagai pemilih, harus menganalisa terlebih dahulu siapa yang memang benar-benar menampung aspirasi kita. Kalau tidak, untuk apa dipilih," kata Rudi menanggapi kehadiran calon anggota legislatif karbitan yang diusung parpol.