Kamis 28 Mar 2013 19:41 WIB

Jurnalis Sukabumi Kecam Kekerasan Terhadap Wartawan di Gorontalo

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Heri Ruslan
Sejumlah jurnalis Mataram membawa poster saat melakukan aksi damai terkait peristiwa kekerasan dan pengrusakan kantor TVRI Gorontalo di Mapolda NTB, Mataram, Kamis (28/3). (Antara/Ahmad Subaidi)
Sejumlah jurnalis Mataram membawa poster saat melakukan aksi damai terkait peristiwa kekerasan dan pengrusakan kantor TVRI Gorontalo di Mapolda NTB, Mataram, Kamis (28/3). (Antara/Ahmad Subaidi)

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Puluhan wartawan yang tergabung dalam Sukabumi Jurnalis Forum (SJF) menggelar aksi solidaritas mengecam kekerasan terhadap wartawan di Gorontalo.

Para wartawan cetak dan elektronik ini menggelar aksinya di sekitar Alun-Alun Kota Sukabumi, Kamis (28/3) siang.

‘’Kami turun ke jalan mengecam kekerasan terhadap wartawan di Gorontalo,’’ ujar Ketua SJF, Fitriansyah Nachrowi yang juga wartawan TVRI yang bertugas di Sukabumi.

SJF berharap para pelaku kekerasan tersebut ditindak secara hukum. Menurut Fitriansyah, tindakan tegas diperlukan agar upaya kekerasan terhadap wartawan tidak terjadi lagi. Oleh karenanya para wartawan meminta polisi mengusut tuntas kasus kekerasan di Gorontalo.

Advertisement
Berita Terkait
Pemkab Sukabumi Gratiskan Pelayanan Kesehatan untuk Wartawan
Nusantara - 07 April 2020, 03:01
Pemkab Sukabumi Gratiskan Pelayanan Kesehatan untuk Wartawan
Kasus TVRI Gorontalo, Menanti Sikap Tegas Kepolisian
Video - 02 April 2013, 07:28
Kasus TVRI Gorontalo, Menanti Sikap Tegas Kepolisian
Aksi Jurnalis Mataram Kecam Pengrusakan TVRI Gorontalo
Nasional - 28 March 2013, 17:03
Aksi Jurnalis Mataram Kecam Pengrusakan TVRI Gorontalo
IJTI Kecam Perusakan Kantor TVRI Gorontalo
Nasional - 26 March 2013, 00:14
IJTI Kecam Perusakan Kantor TVRI Gorontalo
Yuk Ngaji Hari Ini
اِذْ تَمْشِيْٓ اُخْتُكَ فَتَقُوْلُ هَلْ اَدُلُّكُمْ عَلٰى مَنْ يَّكْفُلُهٗ ۗفَرَجَعْنٰكَ اِلٰٓى اُمِّكَ كَيْ تَقَرَّ عَيْنُهَا وَلَا تَحْزَنَ ەۗ وَقَتَلْتَ نَفْسًا فَنَجَّيْنٰكَ مِنَ الْغَمِّ وَفَتَنّٰكَ فُتُوْنًا ەۗ فَلَبِثْتَ سِنِيْنَ فِيْٓ اَهْلِ مَدْيَنَ ەۙ ثُمَّ جِئْتَ عَلٰى قَدَرٍ يّٰمُوْسٰى
(Yaitu) ketika saudara perempuanmu berjalan, lalu dia berkata (kepada keluarga Fir‘aun), ‘Bolehkah saya menunjukkan kepadamu orang yang akan memeliharanya?’ Maka Kami mengembalikanmu kepada ibumu, agar senang hatinya dan tidak bersedih hati. Dan engkau pernah membunuh seseorang, lalu Kami selamatkan engkau dari kesulitan (yang besar) dan Kami telah mencobamu dengan beberapa cobaan (yang berat); lalu engkau tinggal beberapa tahun di antara penduduk Madyan, kemudian engkau, wahai Musa, datang menurut waktu yang ditetapkan,

(QS. Taha ayat 40)
Berita Lainnya
Pengunjung melihat tanaman anggrek yang dipamerkan. Indonesia memiliki beragam flora dan fauna.
Esgnow - Rabu , 15 May 2024, 20:04 WIB
Jenis Keanekaragaman Hayati Indonesia Dipastikan Terus Bertambah
Bendera Jepang
Esgnow - Rabu , 15 May 2024, 19:52 WIB
Jepang Memulai Pembicaraan Seimbangkan Risiko Pasokan dengan Target Net Zero
China telah menetapkan target untuk memangkas intensitas energinya, atau jumlah energi yang digunakan per unit pertumbuhan ekonomi.
Esgnow - Rabu , 15 May 2024, 19:24 WIB
China Serukan Peningkatan Efisiensi Energi untuk Penuhi Target
Sebuah studi yang dipublikasikan di jurnal Nature menyatakan bahwa musim panas tahun 2023 menjadi musim panas terpanas dalam kurun waktu 2000 tahun.
Esgnow - Rabu , 15 May 2024, 14:09 WIB
Studi: Musim Panas 2023 Adalah yang Terpanas dalam 2000 Tahun
Petugas saat mendistribusikan air bersih kepada warga di kawasan Cengkareng, Jakarta Barat, Jumat (29/9/2023).
Esgnow - Rabu , 15 May 2024, 12:20 WIB
PAM Jaya Sosialisasi Pipanisasi ke Warga untuk Kurangi Pakai Air Tanah
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Terkini Nasional
Advertisement