REPUBLIKA.CO.ID, NUSA DUA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memimpin rapat dengan Komite Ekonomi Nasional (KEN) di Bali, Kamis (28/3), yang juga dihadiri oleh Wakil Presiden Boediono. Rapat itu di sela-sela rangkaian SBY memimpin rapat panel tinggi PBB mengenai agenda pembangunan pasca2015 dan menghadiri acara Partai Demokrat, 25-31 Maret.
"KEN telah melaksanakan bukan sekedar pertemuan tapi juga menyusun sejumlah pemikiran, usul dan rekomendasi kepada pemerintah berkaitan isu di bidang perekonomian," kata Presiden merujuk pada rapat tiga hari KEN di Bali. Oleh karena itu KEN dapat segera menyampaikan rekomendasinya kepada pemerintah selaku lembaga pembuat keputusan terkait isu-isu ekonomi guna mendukung pelaksanaan program pemerintah.
Menurut Presiden, kali ini bukan untuk pertama kalinya KEN melakukan pertemuan dengan kabinet Indonesia Bersatu II. Rekomendasi KEN, kata Presiden, meliputi isu-isu keuangan global, upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok dan upaya mengurangi kemiskinan serta mencegah melebarnya kesenjangan.
Seusai menggelar rapat dengan KEN pada Kamis sore Presiden akan memimpin rapat bidang ekonomi untuk melanjutkan persiapan RKP (rencana kerja pemerintah) dan RAPBN 2014. "Kita sudah bahas beberapa di Jakarta, kita matangkan sekaligus," katanya.
Sejumlah menteri Kabinet Indonesia Bersatu II yang hadir dalam rapat itu antara lain Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian Hatta Rajasa, Menko Kesra Agung Laksono, Mensesneg Sudi Silalahi, Seskab Dipo Alam, Menristek Gusti Muhammad Hatta, Menteri Perindustrian MS Hidayat, Menkeu Agus Martowardoyo dan Ketua KEN Chairul Tanjung.