Rabu 27 Mar 2013 21:14 WIB

KPK-Polri Akan Koordinasi Buru Toto Hutagalung

Rep: Bilal Ramadhan/ Red: Dewi Mardiani
Juru bicara KPK Johan Budi
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Juru bicara KPK Johan Budi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu tersangka dalam kasus dugaan suap hakim Setyabudi Tejocahyono yang sudah dicegah keluar negeri, Toto Hutagalung masih dilakukan pencarian. KPK berencana akan meminta bantuan Polri untuk mencari keberadaan ketua ormas Gasibu Pajajaran ini.

"Biasanya koordinasi akan dilakukan. Nanti kita cek apakah sudah ada koordinasi itu," kata juru bicara KPK, Johan Budi SP dalam jumpa pers di kantor KPK, Jakarta (27/3).

Johan Budi mengaku belum mengetahui apa kendala tim KPK dalam melakukan penangkapan terhadap Toto Hutagalung. Namun ia menjanjikan tim KPK yang masih berada di Bandung akan segera menghadirkan Toto Hutagalung untuk diperiksa di KPK. Menurutnya pihak yang menjadi inti dalam kasus tersebut yaitu Toto Hutagalung. Sedangkan tim KPK masih melakukan pencarian terhadap pimpinan ormas Gasibu Pajajaran tersebut.

Saat ditanya apakah dengan kesaksian Toto Hutagalung, KPK dapat juga dapat menjerat Wali Kota Bandung, Dada Rosada, yang disebut-sebut dekat dengan Toto Hutagalung, ia berkelit hal tersebut belum dapat dikonfirmasikan. "Kita akan memanggil dulu sebagai saksi. Mengenai kapannya kita belum tahu, tapi Dada (Rosada) pasti akan dipanggil," ujarnya.

Sementara itu, tersangka hakim Setyabudi Tejocahyono diperiksa sebagai saksi untuk tersangka lainnya, Herry Nurhayat. Setyabudi diperiksa sekitar enam jam dan keluar dari Gedung KPK pada pukul 16.30 WIB. Namun ia enggan memberikan pernyataan kepada para wartawan dan langsung beranjak masuk ke dalam mobil tahanan yang akan membawanya ke Rutan KPK cabang Pomdam Jaya Guntur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement