Rabu 27 Mar 2013 19:09 WIB

Cililin Dikepung Longsor

Rep: Ghalih Huriarto/ Red: Dewi Mardiani
Longsor menimpa puluhan rumah warga dan menewaskan setidaknya 17 orang di desa Muka Payung kampung Lembang kecamatan Cililin kabupaten Bandung Barat, Senin (25/3).   (Republika/Arief Maulana Hasan)
Longsor menimpa puluhan rumah warga dan menewaskan setidaknya 17 orang di desa Muka Payung kampung Lembang kecamatan Cililin kabupaten Bandung Barat, Senin (25/3). (Republika/Arief Maulana Hasan)

REPUBLIKA.CO.ID, CILILIN -- Longsor terjadi lagi di Desa Mukapayung, Kecamatan Cililin, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (27/3). Ada dua kampung yang diterjang longsor. Akibatnya, puluhan rumah rusak dan akses jalan tertutup timbunan material tanah.

Kepala Desa Mukapayung, Apendi Supriadi, mengatakan longsor terjadi di Kampung Cigadung dan Juki. Di Kampung Cigadung, sebanyak 35 rumah rusak akibat longsor. Sedangkan di Kampung Juki, jalan yang menghubungkan Desa Nangrang dengan Mukapayung sempat tertimbun material tanah.

"Kejadiannya sekitar pukul 24.00 WIB. Sedangkan di Kampung Juki sekitar pukul 10.00 WIB. Kalau di situ batu yang longsor, menghalangi jalan," ujarnya, di Kantor Desa Mukapayung.

Berdasarkan hasil yang dikumpulkan sekretariat Desa Mukapayung, hingga Rabu, (27/3), tercatat 11 rumah atau 7 Kepala Keluarga (KK) tertimbun tanah di Kampung Nagrog. Sebanyak 23 rumah terseret longsor di Kampung Cikoneng. Sekitar 23 rumah terseret longsor di Kampung Cigadung. Sedangkan 12 rumah terancam terseret longsor di Kampung Nagrog.

Selain itu, longsor juga merusak fasilitas umum, yaitu SD Negeri Budi Waluya. Sanitasi air rusak berat termasuk dua buah MCK. Tiga sumber mata air tertimbun longsoran tanah. Satu unit masjid di Kampung Nagrog rusak berat dan satu buah Mushola di Kampung Poponcol rusak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement