Rabu 27 Mar 2013 15:23 WIB

Manuver Jelang KLB, Saan: Silaturahim Lewat SMS Saja

Rep: Ira Sasmita/ Red: Djibril Muhammad
Saan Mustofa
Foto: Republika
Saan Mustofa

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menjelang kongres luar biasa (KLB) pemilihan ketua umum Partai Demokrat, calon-calon ketua umum mulai melakukan pergerakan. Wasekjen Demokrat Saan Mustopa, salah satu kandidat ketum mengaku tidak melakukan manuver yang berarti.

"Saya cukup silaturahim lewat SMS saja," kata Saan di kompleks Parlemen MPR/ DPR/ DPD, Senayan Jakarta, Rabu (27/3).

Saan mengatakan, tidak melakukan manuver dengan mengumpulkan DPD dan DPC di tempat tertentu. Menurut dia, setiap orang memiliki cara pendekatan yang berbeda.

Bila ada kandidat ketum lain yang melakukan konsolidasi dengan mengumpulkan pendukungnya di tempat tertentu, menurut Saan itu merupakan pilihan pribadi.

Lebih lanjut Saan menekankan tetap akan maju menjadi calon ketum meski dari pertemuan DPD Demokrat bersama SBY, ada pengerucutan calon ketum. Tetapi menurutnya itu baru sebatas aspirasi pemilik suara. SBY juga belum menyatakan kesediaannya menjadi ketum. Dan dinamika politik masih akan terus terjadi pada KLB nanti.

Jika memang SBY bersedia, dan peserta kongres menyetujui menurut Saan hal itu harus diterima. Tentunya dengan pertimbangan tambahan tentang pemegang kendali partai setiap hari.

"Penting diwacanakan soal ketua harian, mengingat jadwal Pak SBY sangat padat dan penting sebagai presiden," ungkap anggota Komisi III DPR itu.

KLB Demokrat akan digelar di Bali pada 30-31 Maret nanti. Selain Saan, kandidat ketum lainnya adalah Marzuki Alie dan Hadi Utomo. Marzuki dikabarkan telah melakukan konsolidasi dengan DPD dan DPC. Bahkan tim sukses Marzuki dikabarkan mengumpulkan pendukung di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (26/3) kemarin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement