REPUBLIKA.CO.ID,DENPASAR--Terpilihnya Menteri Keuangan, Agus Martowardjoyo sebagai Gubernur Bank Indonesia membuat kursi di kabinet kosong satu. Karena itu, dipastikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan segera mencari pengganti Agus.
“Tentu saja presiden akan menyiapkan penggantinya sesegera mungkin,” kata Menteri Koordinator Perekonomian, Hatta Rajasa saat ditemui disela-sela acara panel tingkat tinggi pembangunan pasca 201 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Rabu (27/3).
Ia menegaskan memilih sosok untuk menduduki jabatan Menteri Keuangan adalah hak prerogatif presiden. Tetapi, jika dimintai saran dan rekomendasi, Hatta mengaku siap. Hanya saja, rekomendasi tersebut tidak menyodorkan nama tetapi kriteria yang dianggap sesuai untuk menduduki posisi strategis tersebut.
Menurut Hatta, karena pemerintah sudah memiliki rencana pembangunan jangka menegah nasional dan rencana kerja, maka ada beberapa hal yang menjadi kriteria bagi sesorang untuk menjadi menkeu.
Hatta menegaskan yang terpenting menkeu harus bisa menjaga pendapatan negara dan mengamankannya. Selain itu, menjaga spending alias APBN supaya tidak kebobolan. Tak hanya itu, penting pula bagi menkeu untuk bisa berkoordinasi dengan Bank Indonesia dalam hal makro ekonomi. “Konsentrasinya di situ,” katanya.
Hatta pun tak lupa untuk memberikan selamat kepada Agus Martowardjoyo atas jabatan barunya sebagai Gubernur BI setelah melewati proses di DPR. “Saya ingin ucapkan selamat kepada Pak Agus Martowardjoyo yang telah disetujui DPR menjadi Gubernur BI,” katanya.