REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Polisi Resort Tasikmalaya masih memburu sopir angkutan umum minibus atau elf yang masuk ke jurang hingga menewaskan empat penumpang di Jalan Warung Peuteuy, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Senin (25/3).
"Sopir dan kernet elf masih dalam pencarian kami, sampai sekarang belum bisa diamankan untuk dimintai keterangan," kata Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Tasikmalaya, AKP Iwan Setiawan melalui telepon seluler, Selasa (26/3).
Polisi, kata Iwan, sudah mengetahui identitas sopir elf nomor polisi Z7581NB dari keterangan pengurus angkutan umum elf yaitu bernama Indra warga Cibalong, Kabupaten Garut.
Sopir elf dan kernetnya yang belum diketahui identitasnya, kata Iwan, diduga selamat sehingga mampu melarikan diri sesaat setelah kecelakaan tunggal tersebut. "Kami sekarang masih terus melakukan penyelidikan, kita baru menemukan fakta ada kendaraan jatuh dari tebing, penyebabnya apa kita butuh keterangan dari sopir," katanya.
Minibus bermuatan penumpang 18 orang tersebut keluar dari badan jalan saat melintasi tikungan di Kampung Cimawate, Desa Sukakarsa, Kecamatan Salawu, sekitar pukul 17.30 WIB.
Minibus jurusan Taraju-Tasikmalaya itu diduga hilang kendali sehingga melaju terus ke jurang dan terguling hingga berhenti sekitar 10 meter dari badan jalan.
Peristiwa itu menyebabkan empat orang penumpangnya tewas karena mengalami luka dan terjepit badan mobil yaitu Holil (78) warga Kecamatan Singajaya, Kabupaten Garut, Unah (60) warga Padakembang, Kabupaten Tasikmalaya, Ita (25) warga Garut, dan seorang lagi masih belum diketahui identitasnya.
Penumpang lainnya hanya mengalami luka berat dan sudah mendapatkan penanganan medis, 10 orang masih dirawat di RSUD Tasikmalaya.