REPUBLIKA.CO.ID, BUKIT TINGGI -- Hujan es melanda daerah Padang Tarok, Kabupaten Agam, Sumatera Barat, pada Senin, namun hanya berlangsung singkat.
Umi (57 tahun), salah seorang warga Padang Tarok, Kecamatan Baso, Kabupaten Agam, menyebutkan, hujan es tersebut berlangsung antara satu hingga dua menit, yang terjadi sekitar pukul 15.00 WIB.
Hujan es tersebut juga membuat aspal jalan Bukittinggi - Payakumbuh yang hitam menjadi putih. Bentuknya seperti serbuk putih yang halus. "Tapi itu tak berlangsung lama karena setelah itu air hujan kembali normal dan menghilangkan serbuk es itu," kata dia, Senin (25/3).
Dia mengaku baru pertama kali melihat fenomena unik tersebut. Awalnya, dia hanya mengira itu adalah hujan biasa. Setelah melihat ke luar rumah, dia keheranan karena melihat seperti butiran-butiran kecil bewarna putih.
"Setelah saya amati bahwa butiran bewarna putih itu adalah es," dia menyebutkan.
Dia mengatakan, tidak semua warga mengetahui hujan es itu karena warga yang berada di dalam rumah saat hujan tidak akan mengetahui fenomena singkat tersebut. Pernyataan sama juga disampaikan Ski dengan menyebutkan telah terjadi hujan es di tempat tinggalnya daerah Padang Tarok.
"Saat itu saya sedang berada di mobil melakukan perjalanan dari Baso menuju Kota Payakumbuh. Hujan es itu cukup jelas terlihat dan menimbulkan bunyi yang sedikit keras ketika menimpa kaca mobil," katanya.
Ketika melihat kaca spion ternyata sebagian jalan sudah memutih tertutup es, ibarat hujan salju, kata dia. "Saya semakin percaya bahwa butiran itu benar-benar es setelah mengamati jalan aspal di sekitarnya banyak yang memutih," katanya.