Selasa 26 Mar 2013 06:00 WIB

Belum Ada Hasil Pemeriksaan Penyerangan Lapas

Rep: Andi Ikhbal/ Red: A.Syalaby Ichsan
 Sejumlah personel Brimob dan TNI bersenjata lengkap bersiaga setelah terjadi penyerbuan di Lapas 2B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3).
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Sejumlah personel Brimob dan TNI bersenjata lengkap bersiaga setelah terjadi penyerbuan di Lapas 2B Cebongan, Sleman, Yogyakarta, Sabtu (23/3).

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Hingga Senin (25/3), Polda DIY masih belum memberikan keterangan detil mengenai hasil pemeriksaan terhadap kasus penembakan di Lembaga Pemasyarakatan (LP) IIB Cebongan, Mlati, Sleman.

Selain itu, rencana renovasi ruang tahanan yang menjadi alasan pemindahan tersangka, juga belum terlihat. Berdasarkan pantauan Republika, ruang tahanan Polda DIY yang bertempat di lantai tiga gedung Dit Reskrimum tampak kosong. Bahkan, akses pintu masuk menuju area tahanan ditutup oleh kursi dan meja panjang. 

Padahal, awalnya, alasan pihak kepolisian memindahkan para tahanan dikarenakan kondisi ruang tersebut yang dianggap perlu perbaikan. Namun hingga kini, belum juga terlihat adanya pengerjaan bangunan di tempat itu.

Hingga sore kemarin, belum ada informasi serta tanggapan dari Polda DIY mengenai kondisi ruang tahanan tersebut. Sebab, saat hendak dikonfirmasi lewat telepon, pihak kepolisian tampak enggan memberikan komentar.

Kapolda DIY Brigjen Sabar Rahajo dalam jumpa pers di Dit Reskrimsus, sekitar pukul 10.00 WIB, akhirnya menolak pertanyaan wartawan soal tidak adanya upaya pengawalan ketat terhadap para tahanan di lapas tersebut. Dia tidak banyak mengomentari persoalan itu, dan langsung meninggalkan kerumunan itu.

"Kami masih butuh pendalaman terhadap pemeriksaan ini," kata Sabar. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement